COUNT

Cari rumah dijual

Selasa, 14 Februari 2012

ARTI MENUNGGU

Halo selamat kekuatan bagi para pembaca setia blog ini.
Posting saya yang satu ini yang judul'a mengarah pada galau dan kebalikannya semangat prestasi bisa jadi acuan bagi teman teman remaja .
Di dunia ini memang tak bisa lepas dari takdir Tuhan,diciptakannya laki-laki dan perempuan,mereka juga akan dipasangkan saat usia yang sudah cukup dewasa. Saat usia remaja ada kala'a suka dengan lawan jenis itu wajar,termasuk saya yang juga manusia.Takkan terbendung hasrat suka karena berbagai faktor ekstern maupun intern. Nafsu bisa saja membutakan segala'a karena juga buta akan ilmu. Cintailah Tuhanmu karena ia telah menciptakanmu dan takkan ia membencimu selagi kamu masih mengingat ialah pencipta'a.
Cinta manusia ada waktunya yang memisahkan karena ada Tuhan yang membuat takdir.

Lagu        : Apalah Arti Menunggu
Penyanyi  : Raisa

Telah lama aku bertahan ,demi cintamu wujudkan sebuah harapan
* namun kurasa cukup ku menunggu,semua rasa tlah hilang
  Sekarang aku tersadar cinta yang kutunggu tak kunjung datang
  APALAH ARTI AKU MENUNGGU BILA KAMU TAK CINTA LAGI

back to *

dahulu kaulah segalanya ,dahulu hanya dirimu yang ada dihatiku
namun sekarang aku mengerti tak perlu ku menunggu sebuah cinta yang semu
back to *

Seperti lagu yang ada di atas tidak ada kepastian pada cinta manusia,saat kecil saya berpikir untuk tidak mengenal yang namanya pacaran saat sekolah, Tapi saat saya menginjak SMA perasaan yang tak terbendung itu muncul kepada seorang perempuan yang saya suka. Mengenal satu sama lain dengan mempelajari kehidupannya membuat saya lebih peka pada kehidupan. Peka juga akan kelebihan dan  kekurangan diri untuk menempatkan posisi pada suatu tempat.Emosi dan kejenuhan merupakan musuh dari kesabaran untuk menambah kualitas seseorang. Begitu juga pada percintaan saat kejenuhan dan emosi yang menguji hanya beberapa pasangan yang dapat melewatinya. Itulah yang saya hindarkan saat kecil rasa kecewa,sakit hati,benci yang tak ingin saya rasakan. Tapi takdir sudah menggariskan seperti itu. Ketika kita ingin mencapai puncak sebuah gunung ,kita tidak akan mulus melewati karena pasti ada jalan berliku dan kerikil yang harus kita hindari dan mencari jalan lain. Tapi sebuah senyuman kita lebih bersahabat kepada pendidikan yang akan menjamin masa depan diri kita,akan tetapi seimbangi dengan pergaulan pertemanan. Semoga kitta terjebak dalam keadaan serba salah yang dinamakan CINTA.
Baca posting selanjutnya ya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar